Musim
panas seperti sekarang ini yang mana sangat terasa panas bila berada diluar
ruangan, namun memang sejuk dan nyaman bila menggunakan pendingin ruangan
(AC).
Tapi seperti dilansir dari
tempo.co suhu dingin yang dikeluarkan
penyejuk ruangan (AC) memiliki dampak buruk bagi kesehatan bila digunakan dalam
jangka waktu panjang. Adapun dampaknya antara lain:
-
Udara
yang dikeluarkan oleh AC mampu menyebabkan penggumpalan karbondioksida ke dalam
ruangan dan mengakibatkan kepala pusing dan tubuh kurang semangat.
-
Penggunaan
AC juga mampu menimbulkan masalah kulit
kering.
-
Suhu
dingin yang dihembuskan oleh AC bisa menyebabkan leher kaku (tortikolis).
Hal ini ditandai bahwa penderita merasa nyeri bila dipaksakan bergerak serta
tidak mampu menengok ke satu sisi.
-
Bahu beku (frozen shoulder). Penyakit yang biasanya
muncul ketika bangun tidur pagi. Dampaknya adalah karena pergelangan bahu
terasa sakit bila lengan diangkat dan digerakkan maka penderita tidak mampu menggosok
gigi dan menyisir rambut.
-
Carpal tunnel syndrome. Penyakit ini ditandai dengan kesemutan dan
nyeri pada tangan, terutama tiga jari pertama (ibu jari, telunjuk, dan jari
tengah). Gejala akan lebih terasa pada malam hari dalam ruang berpenyejuk udara.
Gejala itu disebabkan oleh adanya pembengkakan saraf yang melewati pembuluh di
pergelangan tangan.
-
Selain gangguan ringan seperti telah disebutkan di atas, penggunaan AC
saat tidur bisa menyebabkan beberapa gangguan saraf seperti bell’s
palsy (kelumpuhan wajah satu sisi).
Semoga
bermanfaat informasinya.
0 komentar:
Post a Comment