Berita mengenai beras palstik yang beredar tentu
sangat lah meresahkan masyarakat luas, kerena jika tidak sengaja termakan oleh
kita tentu saja sangat membahayakan bagi kesehatan tubuh baik jangka pendek
maupun panjang.
Menurut sebuah penelitian yang diuji coba pada beras
plastik, terdapat tiga zat berbahaya, yaitu
benzyl butyl phthalate (BBP), bis 2-ethylhexyl phtalate (DEHP), dan diisononyl
phthalate (DINP) seperti yang dilansir oleh kompas. Ketiga senyawa itu adalah
bahan yang biasa terdapat pada pipa dan kabel.
Jika
tidak sengaja termakan oleh manusia zat berbahaya tersebut dapat menyebabkan
mutasi genetic, meracuni syaraf dan menyebabkan kanker. Sehingga jika masuk ke
dalam tubuh dalam jangka pendek akan menyebabkan sembelit dan diare, dan dalam
jangka panjang plastik tidak dapat dikeluarkan dari tubuh sehingga akan memicu
terjadinya perubahan sel.
Zat
phtalate (DEHP) yang terkandung dalam beras plastik dapat menyebabkan
kemandulan bagi pria. Dan pada wanita dapat menggangu system reproduksi yang
menyebabkan gangguan menstruasi pada wanita.
Bahkan
suatu penelitian menyebutkan kadar zat ini yang tinggi pada ibu melahirkan
ternyata bayinya akan memiliki skrotum dan penis yang kecil," tutur Dr.Ari
Fahrial Syam, Dokter spesialis penyakit dalam. Sehingga sangat berbahaya jika
beras plastik termakan oleh ibu hamil.
Sementara
cara untuk mengurangi resiko dari beras plastik, disarankan untuk banyak
memakan makanan yang mengandung banyak viamin, mineral, dan antioksidan seperti
yang terdapat pada buah dan sayur sayuran.
0 komentar:
Post a Comment