Tanda
lahir adalah perubahan suatu area kulit yang muncul saat lahir atau segera
setelah lahir. Kebanyakan diantaranya tidak berbahaya. Biasanya dokter tidak
tahu alasan tanda lahir itu muncul dan tidak dapat dicegah.
Tanda
lahir terdiri dari 2 jenis utama. Jenis pertama dikarenakan oleh pertumbuhan
pembuluh darah di kulit yang berlebihan. Jenis kedua dikarenakan oleh produksi
yang terlalu banyak pigmen di kulit, kata Danielle M. Miller, MD, dermatology
di klinik lahey di Burlington, Massachusets
1. Salmon Patch atau macular stain (tidak
berbahaya)
Tanda lahir warna merah samar ini biasanya
terdapat di dahi, kelopak mata, leher atau belakang kepala. Patch salmon tidak
berbahaya dan tidak membutuhkan pengobatan. Biasanya akan hilang sendiri dalam
beberapa tahun.
2. Port Wine (berbahaya kalau dekat mata)
Tanda lahir ini warna merahnya lebih tebal hingga keunguan dan
terjadi pada sekitar 3 dari 1000 bayi. Port wine dapat menebal dan bergelombang
seiring dengan bertambanhya usia serta berkaitan dengan meningkatnya tekanan
pada mata.
Anak-anak yang memiliki port wine harus
diperiksa oleh special mata. Hal ini karena tidak bias hilang sendiri namun
dapat dihilangkan dengan laser.
3. Strawberry hemangioma (tidak berbahaya)
Hemangioma merupakan tumbuhnya pembuluh darah
kecil yang terjadi pada sekitar 400.000 bayi setiap tahun di amerika serikat.
Tanda lahir ini muncul ketika saat lahir atau setelah lahir dan warnanya merah
menonjol di atas kulit hingga tampak seperti stroberi.
Tanda ini dapat muncul dimana saja dan tumbuh
pesat selama 6 bulan. Biasanya tanda ini akan hilang sebesar 70% dan umumnya
tidak perlu pengobatan.
4. Cavernous hermangioma (bias berbahaya)
Hampir sama dengan strawberry hemangioma,
namun letaknya lebih dalam di lapisan kulit, sehinggaberwarna kebiruan. Tanda
lahir ini memang bisa memudar seeiring dengan bertambahnya usia, namun perlu
diobati jika terletak di dekat mata, hidung, atau mulut serta mengganggu
pemandangan, makan atau pernapasan.
Cara menghilangkannya, biasanya dengan
perawatan laser. Bila menggunakan obat-obat pengecil pembuluh darah, maka akan
lebih efektif dan kecil kemungkinannya risiko jaringan parut.
5. Venous malformations (perlu diobati)
Tanda lahir ini berada didekat kulit serta
jarang ditemui. Tanda lahir ini sebenarnya adalah jalinan pembuluh darah yang
ukurannya lebih besar dan lebih kelihatan dari tanda lahir lainnya.
Tanda lahir ini tidak hilang bila tidak
diobati. Selain melalui pengobatan serta operasi, dapat dihilangkan dengan
embolisasi, yakni prosedur penyumbatan pembuluh darah untuk membuat tanda lahir
mnegecilkan ukurannya.
6. Pigmented Nevi atau Tahi Lalat umum (Tidak Berbahaya)
Tanda lahir ini lebih akrab dengan sebutan tahi lalat yang muncul ketika
lahir dan bertahan seumur hidup. Prosentasenya sekitar 1 dari 100 bayi lahir
memiliki tahi lalat. Warna yang muncul antara warna cokelat hingga hitam dengan
berbagai bentuk dan ukuran. Munculnya secara tiba-tiba, banyak dan dimana saja
dibagian kulit. Jenis ini membutuhkan pengobatan dan risiko menjadi kanker
hanya sekitar 1 persen.
7. Dysplastic Nevi atau Tahi Lalat besar (Bisa Berbahaya)
Tanda lahir ini juga merupakan tahi lalat, namun risiko berkembang
menjadi kanker lebih tinggi. Apabila semaikn banyak dan besar ukurannya, maka
risiko kanker juga semakin tinggi.
Tahi lalat yang berukuran 10 cm atau lebih saat lahir di alami oleh 1
dari 20.000 bayi lahir.
Tahi lalat yang
mencakup area kulit yang luas disebut nevi bawaan raksasa dan risikonya
berkembang menjadi kanker kulit sebesar 6 persen.
8. Mongolia Spots (Tidak Berbahaya)
Tanda lahir ini muncul pada bayi berupa kulit gelap. Biasanya terdapat di
punggung bawah atau bokong dan terlihat seperti memar datar. Tanda lahir ini
biasanya menghilang ketika mencapai usia sekolah.
Mongolia spot
adalah tonjolan berpigmen dalam di bawah kulit dengan warna biru atau abu-abu.
Tanda lahir ini tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan.
9. Cafe au Lait Spots (Bisa Berbahaya)
Istilah ini berarti kopi susu. Sesuai dengan warna tanda lahir yang
warnanya kecoklatan. Tanda lahir ini dapat muncul dimanapun dan mampu membesar
bersamaan dengan bertambahnya usia.
Tanda lahir ini bisa menjadi tanda penyakit yang disebut neurofibromatosis, penyakit keturunan langka yang
menyebabkan tumor tumbuh pada jaringan syaraf. Sebaiknya bayi dengan tanda
lahir seperti ini perlu diperiksakan oleh ahli syaraf.
10. Nevus Sebaceous (Sangat Berbahaya)
Tanda
ini umumnya muncul pada kulit kepala atau wajah sebagai plak berwarna kuning.
Pada masa pubertas, tanda ini malah semakin jelas dan menonjol. Walaupun sangat
jarang dijumpai, tanda lahir ini berisiko tinggi menjadi kanker kulit sehingga
perlu adanya upaya pembedahan pada usia dini untuk mencegahnya menjadi kanker.
0 komentar:
Post a Comment