Manfaat, Tips dan Trik, Kecantikan, Kesehatan

Waspada Bahaya Akibat Terlalu Lama Manahan BAB

dhika info



Buang Air Besar (BAB) secara rutin membuktikan tanda metabolisme berjalan lancar dan sehat. Oleh karenanya bila dalam beberapa hari atau bahkan dalam satu bulan tidak BAB maka akan berakibat fatal pada tubuh kita.

Salah satu kasus tak bisa BAB yang berakhir tragis dialami oleh emily titterington (16) dari cornwall Inggris, yang meniggal pada bulan februari 2013 dikarenakan ia tidak bisa BAB selama 8 minggu. 

Waspada Bahaya Akibat Terlalu Lama Manahan BAB

Emily yang menderita autis ringan, sepanjang usianya telah mengalami masalah dengan BAB. Ia juga mengalami ketakutan pada toilet sehingga lebih suka menahan BAB-nya.
Menurut pemeriksaan medis kematiannya, ia menderita serangan jantung fatal karena pembesaran usus yang menekan beberapa organ dalamnya.
Menurut ahli patologi Amanda Jeffery, Emily menderita "pembesaran usus yang sangat masif". Perawat yang bertugas di rumah sakit tempat Emily dirawat juga mengatakan perut Emily tampak membesar. 
Bagian tulang rusuk bawah Emily telah terdorong melebihi tulang kelaminnya. Yang menyedihkan adalah sebenarnya emily tidak perlu menderita. “kematiannya dapat dicegah dengan perawatan yang tepat pada waktu yang tepat, “kata Alistar James, dokter yang merawatnya.
James pernah meresepkan obat pencahar, tapi sebenarnya Emily menolak pengobatan dokter karena ia juga takut pemeriksaan di rumah sakit.
Kasus kematian akibat tidak bisa BAB memang sangat langka terjadi. Tapi, tinja yang mengeras sehingga sulit dikeluarkan sebenarnya sering dialami, tetapi jarang terjadi pada orang dewasa.
"Biasanya lebih banyak dialami anak-anak. Hal itu merupakan respon dari rasa sakit akibat sembelit sehingga anak takut mengejan," kata psikolog anak Carin Cunningham. 
Menginjak usia remaja, kasus konstipasi lebih jarang terjadi karena biasanya mereka sudah sadar ada sesuatu yang salah. 
Frekuensi BAB pada setiap orang sangat bervariasi, ada yang sekali sehari, ada yang sampai tiga kali sehari, dan sebagian orang BAB setiap tiga sampai empat hari sekali. 
Jadi bila kondisi dan rutinitas BAB anda terganggu serta adanya gejala seperti tinja keluar darah, demam, berat badan turun tanpa sebab jelas, alangkah baiknya segera konsultasikan ke dokter.

0 komentar:

Post a Comment