Tertawa merupakan salah satu cara untuk menghilangkan
rasa stres. Dibalik itu, ternyata manfaat tertawa memiliki efek yang baik bagi
organ tubuh kita.
Dilansir dream.co.id
tertawa dapat mengubah biologis dan meningkatkan kesejahteraan serta
kesehatan tubuh.
Berikut ini manfaat tertawa
terhadap organ tubuh kita, antara lain:
Otak
Ketika ada lelucon yang datang, maka hal itu direspon
oleh otak untuk membakar pusatnya agar berpikir lebih tinggi, fungsi otot menjadi
baik, dan emosi.Dengan spontan otot – otot sekitar mata dan pipi mulai merasakan
manfaat tertawa. Dan sekaligus membawa dampak positif untuk paru - paru yang
lebih baik seperti saat bernapas dan tertawa.
Paru-paru
Diafragma dan otot dada mengencang saat tertawa,
dan mebuat udara keluar dari paru-paru. Meningkatkan aktivitas diafragma seperti
sedang melakukan aerobik, sehingga menambah kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen.
Mata
Orang yang mendengar lelucon lucu atau memang sedang
benar-benar berbahagia, maka mata akan mulai berair. Air ini bertujuan untuk membersih
kan kotoran yang terdapat pada mata.
Hati
Denyut jantung dan tekanan darah membaik,
membantu mengalirkan oksigen yang diperlukan tubuh.
Otot
Otot-otot yang awalnya tegang menjadi lebih
relax dan terkoordinasi. Obliques juga bekerja dengan baik. Selain
itu juga mampu membakar beberapat ambahan kalori.
Hormon
Tertawa dapat membantu melepaskan endorfin,
opiatalami yang sering dipicu oleh latihan namun dengan tertawa senyawa ini keluar
dan meimbulkan rasa bahagia.
Hormon kortisol yang merupakan hormon yang
diproduksi oleh kelenjar adrenal ( akibat respon stres) yang keluar akibat kelelahan
dan depresi mampu dirubah menjadi bahagia karena tertawa.
Tertawa
Tertawa itu bisa menular. Beberapa ilmuwan berspekulasi
berevolusi sebagai mekanisme ikatan awal yang terjadi.Berbagi tawa dengan seseorang
bisa membantu untuk terhubung kedekatan secara emosional.
Menurut studi, manfaat terapi dengan tertawa dapat mempengaruhi sistem neuroendokrin dan mempercepat penggunaan glukosa oleh otot yang aktif sehingga menurunkan resiko diabetes.
ReplyDelete